Bye Mantan

Hai mantan apa kabar?
Mantanku dulu kau adalah yang mengisi hatiku
Mantanku dulu kau adalah orang yg kukira jodohku
Mantanku dulu kau adalah orang yang membuatku tersenyum tertawa bahagia, orang yang membuat diriku tersenyum sendiri saat menerima chat darimu
Mantanku dulu kau adalah seorang yang selalu kurindukan
Mantanku dulu kau adalah orang yang kucintai

Setelah ada pertengkaran yang hebat dalam hubungan kita sehingga terucap kata putus.
Disaat itu juga aku menangis, marah, kecewa, benci, rasanya tak karuan. Disituasi seperti itu semua mood rasanya hilang, tak nafsu makan, bicara, dan aktifitas lainnya yang ku inginkan hanya menangis, menangis dan menangis. Rasanya semangat hidup sudah hilang (ah lebay).
Setelah dipikir-pikir rasanya waktuku terbuang sia-sia untuk menangis or Galau karenanya, aku mencoba bangkit dan melupakannya. Tapi kenyataannya sulit untuk melupakannya terlalu banyak kenangan indah bersamanya.
Hari demi hari telah berlalu setidaknya aku bisa tertawa bersama sahabatku walaupun aku belum bisa melupakan mantanku.
Rasa ingin tahuku terhadap mantanku seperti apa kabarnya, apakah ia sudah punya pacar baru? akupun mulai stalking ia dan ternyata ia sudah punya pacar baru dan terlihat bahagia, rasanya hatiku...........ah ntahlah.
Bulan demi bulan telah berlalu, aku teringat mantanku aku rindu ia, teringat hal-hal bersama ia yang membuatku bahagia dan itu membuatku tersenyum sendiri saat mengingatnya lalu tiba-tiba rasa sedih muncul. Apakah ia merindukan aku? Ah tapi tak mungkin karena aku tahu ia telah bahagia.

Sampai ada seseorang kembali mengisi hatiku entah awal mulanya seperti apa dan aku sudah mulai lupa akan mantanku. Hari-hariku bahagia ia selalu membuatku tertawa dan sabar mengahadapi sikapku. Semoga memang ia jodohku.
Aku sudah tak ingat lagi dengan mantanku walaupun ada momen yang tak terlupakan bersama mantanku tapi aku coba untuk melupakannya, dan aku sudah tak sakit hati lagi mendengar namanya rasanya biasa-biasa saja, aku sudah bisa Move On yeyeyelalalala.
Kegagalanku bersamamu mengajariku untuk bisa menjaga dan mencintai pasanganku saat ini dengan sebaik-baiknya.
Karena move on itu bukan berarti memaksakan untuk melupakan, tapi mengikhlaskan demi sesuatu yang baik.
Jangan berlarut-larut dalam kesedihan selalu berserah diri kepada tuhan dan percaya pada-Nya ia akan memberikan yang terbaik untuk kita.

Tweet